Fellowship in cardiac electrophysiology, Korea University Medical Center, Seoul, South Korea
Cardiology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia
Medical doctor, Faculty of Medicine, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia
Special Interest:
Arrhytmia & Electrophysiology Intervention
Kondisi yang ditangani
dr. Daniel Tanubudi sangat mendalami penyakit aritmia, berikut ini beberapa gejalanya:
Sesak napas
Jantung berdebar kencang
Detak jantung terasa lebih lambat
Nyeri di bagian dada
Merasa gelisah
Kelelahan
Kepala terasa ringan atau pusing
Berkeringat
Pusing
Hilang kesadaran (pingsan) atau hampir pingsan
Selain aritmia, beliau menangani berbagai keluhan jantung koroner. Berikut ini gejala-gejalanya:
Sesak napas: Ini disebabkan jantung yang tidak berfungsi normal akan kesulitan memompa darah ke paru-paru sehingga sulit bernapas. Ini biasanya diikuti dengan nyeri dada.
Nyeri dada (angina): Rasa sakit mirip dicubit atau dada tertindih benda berat dan terjadi sangat intens akibat otot jantung tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup. Nyeri dada ini umumnya disertai gejala lain seperti keringat dingin.
Keringat dingin dan mual: Ini disebabkan oleh iskemia yakni pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung kekurangan oksigen. Reaksi lain yang muncul adalah mual dan muntah.
Beberapa penyakit lainnya yang juga ditangani dr. Daniel Tanubudi sebagai spesialis jantung dan pembuluh darah, antara lain: