Home>EKA Hospital BSD>

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine

Profil Dokter

Nama Dokter

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine

Deskripsi

Profile:

  • Spesialis Orthopedi Tulang Belakang

Educational Background:

  • Medical Doctor, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Orthopedic, Department of Orthopaedic dan Traumatology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Spine Fellowship, Department of Orthopaedic and Traumatology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine adalah Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD. Beliau menempuh pendidikan Kedokteran Umum, Spesialis Ortopedi dan Konsultan Tulang Belakang di Universitas Indonesia Jakarta. Beliau juga aktif menjadi pembicara dan instruktur di berbagai seminar dan workshop baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga memiliki banyak penghargaan dan beberapa kali memenangkan Indonesian Orthopaedic Investigator Award. Dr. Phedy., Sp.OT (K) Spine memiliki keahlian dalam menangani berbagai masalah pada tulang belakang seperti nyeri punggung, nyeri leher, syaraf terjepit, infeksi tulang belakang dan kelainan bentuk tulang belakang baik dengan teknik konvensional maupun dengan teknik minimal invasif. Beliau memiliki ketertarikan khusus untuk kelainan bentuk tulang belakang terutama untuk skoliosis dan kifosis.

Journal Publication:

  • Variation in global treatment for subaxial cervical spine isolated unilateral facet fractures. Eur Spine J. 2021 Apr 2
  • Preoperative skull tongs-femoral traction versus cotrel longitudinal traction for rigid and severe scoliosis: Cohort study. Ann Med Surg (Lond). 2021
  • Cross-cultural adaptation and psychometric validation of the Indonesian version of the Oswestry Disability Index. Eur Spine J. 2021 Apr;30(4):1053-1062
  • A posterior-only approach for treatment of severe adolescent idiopathic scoliosis with pedicle screw fixation: A case series. Eur Spine J. 2021 Feb;30(2):517-523
  • Regional and experiential differences in surgeon preference for the treatment of cervical facet injuries: a case study survey with the AO Spine Cervical Classification Validation Group. Eur Spine J. 2021 Feb;30(2):517-523
  • An unusual case of extensive contiguous cervicothoracic spinal tuberculosis involving fourteen damaged segments: A Case report. International Journal of Surgery Case Reports. 6 February 2020.
  • Motoric Recovery After Transplatation of Bone Marrow Derived Mesenchymal Stem Cells in Chronic Spinal Cord Injury: A Case Report. American Journal of Case Reports. Am J Case Rep, 2019;20; 1299-1304.
  • Submuscular gluteal abces: An unusual presentation of rare sacral tuberculosis. International Journal of Surgery Case Reports 54. 2019;55-59.
  • Hypersentivity to oerthopaedic implant manifested as erythroderma: Timing of Implant. International Journal of Surgery Case Reports 49. 2018;110-114.
  • Total hip replacement: A meta-analysis to evaluate survival of cemented, cementless, and hybrid implants. World J Orthop. 2017;8(2):192-207.
  • Prevalence and Associated Factors of Musculoskeletal Disorders among Young Dentists in Indonesia. Malaysian Orthop J. 2016;10(2);1-5.
  • Mesenchymal stem cells implantation in atrophic nonunion of the long bones: a translational study. Bone Joint Res. 2016;5(7):287-93.
  • Peran beras angkak dalam mempercepat penyembuhan fracture dengan gangguan vaskularisasi pada Rattus Novergicus. eJ Kedok Indones. 2015;3(3):209-19.
  • Osteotomy in blount disease: a systematic review.  J Orthop. 2016;13(3):207-9.
  • Osteogenic potency of human bone marrow mesenchymal stem cells from femoral atrophic non-union fracture site. J ClinExperimen Invest. 2014;5(2):159-63.
  • Existence of mesenchymal stem cells in the site of atrophic non-union. Bone Joint Res. 2013;2(6):112-5.
  • Outcome of Cloverleaf Locking Plate Fixation for Femoral Neck Fractures in Young Adults. Malaysian Orthop J. 2012;6(1):30-4.
  • Role of Allogeneic Mesenchymal Stem Cells in Reconstruction of Bone Defect in Rabbits. Med Health. 2011;6(1 Suppl);166 (abstract)
  • Mesenchymal stem cells: source of isolation, survival in hydroxyapatite-calcium sulphate, and effect in healing of bone defect” Clin Biochem. 2011;44(13S):295 (abstract)
  • Role of allogenic mesenchymal stem cells in the reconstruction of bone defect in rabbits. Med J Indones. 2014;23(1):9-14.
  • Do Methicillin Resistant Staphylococcus (MRSA) Carrier Patients Influence MRSA Infection more than MRSA-carrier Medical Officers and MRSA-carrier Family? Acta Med. 2013;45(3):202-5.
  • Small volume resuscitation in hemorrhagic shock: historical and scientific background. J Indones Orthop. 2012;40(2):17-20.
  • Can mesenchymal stem cells survive in hydroxyapatite sulphate? Med J Indones. 2012;12(1):8012.
  • Iliac Crest and Femoral Bone Marrow as the Source of Plastic-adherent Cells. Med J Indones. 2011;20(2):100-4.

Organisasi dan pengalaman lain

  • Anggota IOA (Indonesian Orthopaedic Association)/PABOI (Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia)
  • Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
  • Editor Jurnal - Indonesian Orthopaedics, 2011 - Sekarang
  • Editor E-Journal Kedokteran - Universitas Indonesia, 2015 - Sekarang
  • Penghargaan Indonesian Orthopedic Investigator Award.

Beliau memiliki keahlian menangani masalah tulang belakang dari nyeri punggung, nyeri leher, saraf kejepit, infeksi tulang belakang hingga kelainan bentuk tulang belakang lainnya. Salah satu keahlian khususnya menangani kelainan bentuk tulang belakang skoliosis.

Menariknya dalam pengobatan skoliosis, dr. Phendy menggunakan teknologi canggih berupa robot navigasi dengan akurasi 99.9%. Robot yang menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk kebutuhan operasi skoliosis kemudian disebut juga robot skoliosis.

Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dengan bentuk melengkung seperti huruf C atau S di bagian punggung. Kelainan ini jika tak diobati dan dibiarkan akan dapat menyebabkan kelumpuhan. Skoliosis yang parah bisa juga mengganggu fungsi pernapasanparu-paru.

Skoliosis ini punya tiga jenis berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Skoliosis idiopatik

Skoliosis yang tidak diketahui penyebab pastinya namun jadi kasus yang paling sering terjadi. Umumnya terjadi pada usia remaja meski bisa juga muncul pada bayi dan anak-anak.

2. Skoliosis bawaan

Seperti namanya, kelainan tulang punggung ini karena bawaan sejak lahir.

3. Skoliosis neurologis

Skoliosis ini disebabkan karena kelainan saraf yang mempengaruhi tulang belakang. Penderitanya mengalami pertumbuhan tidak normal. Ada dua tipe yakni struktural yang disebut bersifat permanen. Serta nonstruktural yang umumnya bersifat sementara dan bisa diperbaiki.

Kondisi yang ditangani

  • Berikut ini beberapa gejala skoliosis yang mungkin terjadi dan perlu diwaspadai:
  • Tulang belakang melengkung membentuk huruf C atau S
  • Tulang belakang berputar
  • Posisi tubuh yang condong ke salah satu sisi
  • Posisi bahu tidak sejajar atau tidak rata
  • Panggul yang tinggi sebelah
  • Sesak napas
  • Pada penderita dewasa, skoliosis umumnya disertai dengan sakit punggung
  • Salah satu tulang belikat yang tampak mencuat
  • Pakaian sering tidak pas di tubuh

Tindakan yang dapat dilakukan
Pengobatan dan cara menangani skoliosis tergantung beberapa hal seperti parahnya kondisi, usia, bentuk lengkungan, lokasi lengkungan dan pertumbuhan tulang. Berikut ini penanganan berdasarkan usia:
1. Skoliosis pada anak-anak dan remaja

  • Pemantauan kondisi
  • Gips
  • Penyangga punggung
  • Operasi

2. Skoliosis pada orang dewasa

  • Pemberian obat antinyeri
  • Olahraga teratur
  • Suntik obat seperti steroid atau anestesi lokal
  • Penyangga punggung
  • Operasi

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sebagai tim dokter operasi skoliosis Gatam Institute sudah sangat berpengalaman dalam menangani operasi kelainan tulang belakang yang satu ini. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, dia menggunakan robot skoliosis dalam pengobatannya.


Robot Skoliosis

Robot Skoliosis atau robot navigasi untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis ini pertama dan satu-satunya yang dimiliki Eka Hospital. dr. Phedy jadi salah satu yang ahli menjalankan operasi dengan robot ini.

Menurut beliau, pada tahap awal pasien akan menjalani skrining untuk melihat postur tulang belakang serta kalkulasi penempatan screws (implan).

Robot navigasi akan membantu dokter dalam menentukan lokasi penempatan screws (implan) di tulang belakang. Prosesnya tetap dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

Keunggulan penggunaan robot skoliosis ini memungkinkan operasi jadi minim sayatan, minim cedera dan risiko pendarahan lebih sedikit, mempersingkat waktu operasi, pemulihan lebih cepat, serta radiasi sangat minimal sehingga lebih aman bagi kesehatan.

Video Edukasi Kesehatan dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine : 

Artikel : 

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5620578/pengobatan-skoliosis-bersama-dokter-phedy-konsultan-tulang-belakang
https://news.okezone.com/read/2021/07/19/1/2442964/peduli-komunitas-pasien-skoliosis-eka-hospital-jalin-kerja-sama-dengan-isc
https://www.suara.com/health/2021/07/19/095827/peduli-pasien-skoliosis-eka-hospital-kerjasama-dengan-indonesia-scoliosis-community?page=all
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/28/184900520/skoliosis--penyebab-gejala-dan-cara-menyembuhkannya?page=all
https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/27/mengenal-skoliosis-tulang-belakang-bengkok-dengan-lengkungan-yang-tak-normal-ini-cara-mengobatinya
https://m.antaranews.com/amp/berita/2233346/ahli-penyakit-skoliosis-dapat-diobati-tanpa-resiko-kelumpuhan

Lokasi Praktek

EKA Hospital BSD

Senin

16:30 - 19:30

Selasa

16:30 - 19:30

Jumat

14:00 - 16:00

Sabtu

09:00 - 11:30

buat appoinment

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved