Dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee merupakan Spesialis Ortopedi & Traumatologi, konsultan Pinggul dan Lutut Beliau telah menempuh pendidikan Kedokteran Umum, Spesialis Orthopedi dan Subspesialis Pinggul dan Lutut di Universitas Indonesia. Beliau telah mengikuti banyak seminar dan pelatihan baik dalam negeri maupun luar negeri. Beliau juga aktif dalam mengajar di Universitas Indonesia RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction dan Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum.
Latar Belakang Pendidikan
dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar Kedokteran Umum hingga Spesialis Orthopedi dan Subspesialis Pinggul dan Lutut.
Dokter Ricky selain rajin ikut seminar dan pelatihan, dia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction dan Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum.
Indonesian Hip & Knee Society (IHKS) Fellowship Program, 2016-2017
Cipto Mangunkusumo General Hospital (RUPNCM)
Visiting Fellow and attachment, University of Kobe Hospital, Japan
International Fellow invitation, Australian Knee Society congress, Australia
Orthopaedic Residency Program, University of Indonesia, 2008-2013
Medical Doctor, School of Medicine University of Indonesia, 2005-2007
Bachelor of Medicine, School of Medicine University of Indonesia, 2001-2005
Teaching & faculty :
FKUI-RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction
Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum
Video Edukasi Kesehatan dr. Ricky Edwin P Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee
Course and Scientific Activity:
Orthopaedic update: Osteoarthritis of the knee. Orthopaedic and Traumatology Department FKUI-RSCM. Jakarta, 2008.
Basic surgery skill course. Bali, 2009.
Total Nutrition Therapy Course. Continuing Medical Education Faculty of Medicine Universitas Padjajaran with Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Bali, 2009.
Postgraduate course of Musculoskeletal Trauma. Faculty Medicine University Indonesia in collaboration with Dutch Foundation. Jakarta, 2009.
Open Fracture Management Course. Singapore National University Hospital. Singapore, 2010.
Basic AO Trauma Course. Principles in Operative Fracture Management. Jakarta, 2011.
Seminar and Workshop, Challenges in Paediatric Orthopaedic. Indonesia Orthopaedic Association. Medan, 2013.
Simulative Training on Basic Knee Arthroscopy. Indonesian Clinical Training and Education Centre (ICTEC). Jakarta, 2013.
Simulative Training on Total Hip Arthroplasty. Indonesian Clinical Training and Education Centre (ICTEC). Jakarta, 2013.
Simulative Training on Total Knee Arthroplasty. Indonesian Clinical Training and Education Centre (ICTEC). Jakarta, 2013.
Participant in Oxford Cadaveric Instructional Course - Unicondylar Knee Arthroplasty, Chulalongkorn University Hospital, Bangkok, Thailand. 2015.
Participant in Cadaveric Workshop Knee Revision Arthroplasty (TC3-Sleeves) & Primary Hip Arthroplasty with minimal invasive surgery. Prince Songkla University, Hat Yai, Thailand. 2016.
Participant in Asean Arthroplasty Association (AAA): Hip & Knee Arthroplasty masterclass. Le Meridien, Chiang Rai, Thailand. 2017.
Participant in The 77th Australian Orthopaedic Association (AOA) Annual Scientific Meeting (ASM), Adelaide convention centre, Adelaide, South Australia. 2017.
Participant in 2017 Combined Orthopaedic Knee Societies (COKS) Meeting of Australia, Britain, New Zealand, and South Africa. Sofitel, Noosa, Queensland, Australia. 2017
Visiting fellow Kobe University and Kobe Kaisei Hospital for Knee adult reconstruction & sport surgery. Kobe, Japan. 2018
Participant in 10 th Annual Meeting of Japanese Orthopaedic Society of Knee, Arthroscopy and Sports Medicine. Fukuoka, Japan. 2018
Participant in American Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS) Annual Meeting. New Orleans, US. 2018
Participant in American Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS) Annual Meeting. Las Vegas, US. 2019
Moderator in Combine webinar Asia Pacific Arthroplasty Society (APAS) and Asia Pacific Knee Society (APKS). Patella resurfacing, to do or not to do. September 2020.
Speaker in ICTEC RSCM Adult reconstruction webinar series, Difficult Hip Fractures. ICTEC RSCM, March 2021
Speaker in Continuing Orthopaedic Education Webinar, Hip and Knee Subspecialty day. Indonesia Orthopaedic Association, April 2021
Dokter Ricky ini memiliki keahlian menangani berbagai keluhan dan masalah cedera olahraga pada pasien. Cedera olahraga paling umum terjadi antara lain patah tulang, otot tegang, keseleo, sakit tulang kering dan dislokasi.
Sebagai dokter spesialis dan konsultan bergelar Sp.OT (K) Hip and Knee yang sudah menangani berbagai masalah cedera olahraga, dr. Ricky pernah menangani atlet Persija (Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta).
Beliau juga menangani cedera ACL dan engkel pada atlet basket. Cedera ACL adalah satu gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada ligamen cruciatum anterior di lutut yang renggang atau robek. Ketika ini terjadi akan terdengar bunyi kecil kemudian diikuti rasa nyeri dan pembengkakan.
Sedangkan cedera engkel adalah keseleo pergelangan kaki ketika ligamen yang mendukung tulang-tulang pergelangan kaki teregang atau robek. Ini memang sering dialami atlet basket. Cedera ini harus segera ditangani karena akan membuat kondisi atlet memburuk bahkan bisa jadi cacat permanen jika dibiarkan.
Pengalaman lain yang dimiliki dr. Ricky adalah menangani pengapuran sendi, nyeri lutut hingga penggantian sendi.
Kondisi yang ditangani
Berikut beberapa kondisi yang mampu ditangani dr. Ricky
Cedera otot pergelangan kaki: Cedera yang disebabkan peregangan berlebihan atau robekan pada urat (pita jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya), tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang), atau otot.
Cedera tulang kering: Rasa nyeri pada betis dan tulang kering bagian atas karena peradangan pada otot.
Nyeri pinggang: Cedera punggung bawah yang disebabkan banyak hal seperti saraf terjepit, tendon atau otot sobek, dan herniated disk.
Cedera bahu: Pergerakan sendi bahu yang berulang-ulang secara intens akan menyebabkan otot-otot bahu kelelahan dan membengkak atau sobek.
Kram otot: Otot mengalami kontraksi tiba-tiba sehingga penderitanya akan merasakan nyeri dan bagian tubuh yang diserang kram akan sulit digerakkan selama beberapa detik atau menit.
Cedera lutut: Rasa nyeri pada tempurung lutut yang disertai dengan bunyi seperti retakan atau patahan.
Cedera siku: Peradangan otot yang terus-menerus digunakan untuk bergerak dan menahan beban yang mana siku jadi tumpuan.
Cedera Achilles tendon: Cedera olahraga yang biasanya terjadi pada otot tumit hingga betis
Cedera hamstring: Nyeri otot seperti ditarik pada bagian belakang paha
Gegar otak: Benturan (trauma) pada kepala yang melukai pembuluh darah dan saraf otak.
Cedera ACL: Cedera yang membuat rasa nyeri dan pembengkakan pada lutut.
Cedera ankle: Keseleo pergelangan kaki ketika ligamen yang mendukung tulang-tulang pergelangan kaki teregang atau robek.
Pengapuran sendi: Penyakit karena tulang rawan sendi menipis.
Tindakan yang dapat dilakukan
dr. Ricky akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang untuk memastikan diagnosis. Beberapa tes penunjangnya antara lain:
Tes darah
Analisis cairan sendi
Arthrogram
Pemindaian tulang (bone scan)
Foto rontgen
MRI
USG
Dari diagnosa itu, dr. Ricky bisa melakukan tindakan non-bedah maupun bedah. Untuk non bedah biasanya akan diberi obat, dianjurkan olahraga atau fisioterapi. Sementara itu, untuk tindakan bedah dokter mungkin melakukan berikut ini:
Arthoroskopi: Prosedur bedah yang dilakukan dengan membuat lubang sayatan sebesar lubang kunci untuk memasukkan alat bernama artroskop untuk mendiagnosis dan menangani sejumlah gangguan sendi.
Fiksasi internal: Prosedur untuk menahan pecahan tulang dalam posisi yang tepat ketika tulang dalam proses penyembuhan menggunakan pelat logam, pin atau sekrup.
Fusion: Bertujuan membuat tulang padat kembali yakni dengan proses pengelasan tulang yang disatukan bersama cangkokan tulang dan perangkat internal seperti batang logam.
Penggantian sendi (parsial, total atau revisi): Prosedur penggantian sendi yang mengalami kerusakan diganti dengan prostesis (sendi buatan).
Tindakan operasi memperbaiki jaringan lunak seperti tendon atau ligamen robek.
Osteotomi: Tindakan mengoreksi kelainan bentuk tulang dengan memotong dan memposisikan tulang.