Home>EKA Hospital Pekanbaru>

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine

Profil Dokter

Nama Dokter

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine

Deskripsi

Profile:

  • ORTHOPEDI:TULANG BELAKANG
  • Spesialis Orthopedi Tulang Belakang

Educational Background:

  • Spinal Injection Course, IPSC New Delhi, India
  • Microscopic Spine Visiting Fellowship, Asa Hospital Hiroshima, Japan
  • Short Spine Fellowship, Hallym University Hospital, Seoul Korea
  • Spine Surgery Advance Training in University of Indonesia
  • Orthopedic Training, Padjajaran University, Bandung
  • Medical Doctor, Padjajaran University, Bandung

Profil dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine merupakan dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang di Eka Hospital Pekanbaru. 

Sebagai ahli ortopedi konsultan tulang belakang (spine), beliau memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pencegahan, diagnosa dan pengobatan masalah kesehatan tulang belakang dari pasien berbagai usia baik melalui tindakan bedah maupun tanpa operasi.

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine tergabung dalam tim dokter operasi tulang belakang Gatam Institute Pekanbaru. 

Beliau juga memiliki keahlian dalam menangani nyeri saraf kejepit. Ini adalah kondisi selaput  piringan (nukleus pulposus) mengalami robekan.

Selaput ini berfungsi sebagai bantalan tulang rawan dan peredam kejut (shock absorber) antar ruas tulang. Selain itu juga melindungi tulang dari aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat barang dan memutar.

Saraf kejepit menyebabkan bagian kenyal di tengah piringan bergerak ke arah luar dan mengiritasi saraf-saraf di dekatnya sehingga muncul skiatika atau sakit punggung.

Selain nyeri saraf kejepit, dr. Syafrudin berpengalaman menangani skoliosis atau kelainan tulang belakang dengan melengkung seperti huruf C atau S di bagian punggung.

Kelainan ini bisa menyebabkan kelumpuhan jika tak diobati dan mengganggu fungsi pernapasan untuk skoliosis yang sudah parah.

Keahlian

Beliau memiliki beberapa keahlian dalam menangani masalah tulang belakang dalam pengobatannya, antara lain:

  • Minimally Invasive Spine Surgery: Melakukan penanganan operasi pada tulang belakang dengan minim sayatan.
  • Endoscopic Spine Surgery: Teknik menggunakan serat optik untuk melihat ke pada rongga kecil yang dapat diperlihatkan pada layar. Sehingga keakuratan pengoperasian menjadi lebih tinggi.
  • Microscopic Spine Surgery: Teknik bedah ini membutuhkan teknologi terbaru agar dapat membedah dengan presisi yang tinggi.
  • Pain Intervention: Menguasai keahlian dalam meminimalisir rasa sakit.

Kondisi yang ditangani

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine adalah ahli saraf kejepit. Berikut ini gejala dari penyakit itu:

  • Nyeri lengan atau kaki
  • Sensasi mati rasa atau rasa geli
  • Kelemahan otot pada saraf yang mengalami iritasi
  • Sensasi panas seperti terbakar dan kesemutan yang menjalar dari pantat hingga kaki, bahkan telapak kaki.
  • Nyeri pada leher atau bahu hingga rasa sakit bisa menjalar hingga ke lengan dan jari-jari tangan.

Sementara itu untuk skoliosis yang juga sering ditangani dr. Syafrudin memiliki gejala seperti di bawah ini:

  • Tulang belakang melengkung membentuk huruf C atau S
  • Tulang belakang berputar
  • Posisi tubuh yang condong ke salah satu sisi
  • Posisi bahu tidak sejajar atau tidak rata
  • Panggul yang tinggi sebelah
  • Sesak napas
  • Pada penderita dewasa, skoliosis umumnya disertai dengan sakit punggung
  • Salah satu tulang belikat yang tampak mencuat
  • Pakaian sering tidak pas di tubuh

Selain dua itu, beberapa kondisi lain yang bisa ditangani antara lain:

  • Skiatika atau nyeri punggung bawah
  • Cedera atau patah
  • Tumor tulang belakang
  • Infeksi tulang belakang
  • Spondylolisthesis
  • Stenosis spinal
  • Osteoartritis tulang belakang
  • Lordosis
  • Kifosis
  • Arthritis
  • Hemangioma vertebral

Tindakan yang dapat dilakukan

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang saat mendiagnosis penyakit. Tindakan yang dilakukan antara lain: foto Rontgen, BMD, CT scan dan MRI. Setelah diketahui penyakitnya, dokter akan melakukan dua tindakan yakni bedah dan non-bedah.

1. Non-bedah

Yakni dengan memberikan obat-obatan, menganjurkan untuk berolahraga hingga rujukan untuk menjalani fisioterapi.

2. Bedah/operasi

  • Bedah invasif minimal: Operasi yang tidak memerlukan sayatan besar dan tidak melukai banyak jaringan di sekitar tulang belakang. Tindakan bedah ini bisa untuk menangani saraf kejepit, kifosis dan tumor spinal yang kecil.
  • Bedah terbuka: Operasi yang memerlukan sayatan besar untuk menjangkau daerah yang bermasalah. Dilakukan untuk menangani osteoarthritis, patah tulang belakang dan tumor spinal yang besar.
  • Penggantian cakram tulang belakang total: Operasi yang dilakukan untuk mengganti total cakram tulang belakang yang rusak dengan cakram buatan.
  • Teknik PELD atau Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy: Teknik operasi menggunakan endoskopi di tulang belakang bagian lumbal atau punggung bawah (pinggang). Teknik ini hanya melakukan sayatan sekitar 1 cm dan pemulihannya lebih cepat. Termasuk minim risiko dan tingkat keberhasilannya tinggi. Biasanya untuk mengatasi nyeri saraf kejepit.

Video Edukasi Kesehatan dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine : 

Lokasi Praktek

Senin

14:00 - 17:00

Selasa

14:00 - 17:00

Rabu

07:00 - 09:30

buat appoinment

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved