dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport

• Spesialis Orthopedi Cedera Bahu dan Tangan

• Medical Doctor Universittas of Indonesia
• Trainee in Orthopaedic Surgery Dept. Orthopaedic Surgery &   Traumatology   Universittas  of   Indonesia   Orthopaedic
• Clinical Fellow in  Orthopaedic Surgery (Sport Division) Singapore General Hospital 
• Clinical Fellow in  Orthopaedic Surgery IOSSMA

dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi. Beliau juga konsultan Sport Injury di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Sebagai dokter ortopedi, dr. Erick memiliki keahlian untuk menangani cedera dan penyakit pada sistem muskuloskeletal tubuh, mencakup tulang, sendi, tendon, ligamen dan saraf.

Sementara itu, sebagai Konsultan Sport Injury, beliau berpengalam menangani cedera tulang, sendi, otot dan jaringan ikat akibat kecelakaan dalam olahraga. Cedera olahraga (sport injury) bisa berupa memar, keseleo, tegang, robekan dan patah tulang karena overtraining, kurangnya pengkondisian dan bentuk atau teknik olahraga yang kurang tepat.

Special Interest:

• General Orthopaedic Trauma
• Shoulder Knee & Elbow Arthroscopy
• Shoulder Knee & Elbow Reconstruction and Arthoplasty

Organization:

• Member of Indonesian Orthopaedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy (IOSSMA)
• Member of International Olympic Academy (IOA)
• Member of  International Society of Arthroscopy Knee Surgery and Orthopaedic Sport Medicine  (ISAKOS)

Kondisi yang ditangani
dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport menangani beberapa kondisi seperti di bawah ini:

• Cedera pada tangan dan pergelangan tangan, seperti patah tulang tangan dan pergelangan tangan serta keseleo
• Cedera bahu, misalnya patah tulang bahu dan dislokasi bahu
• Kelainan dan cedera pada jaringan ikat, misalnya tendinitis
• Sindrom kompartemen
• Gangguan persendian, seperti radang sendi, robekan ligamen, tennis elbow, frozen shoulder dan bursitis
• Masalah pada otot, misalnya otot robek dan cedera hamstring

Tindakan yang dilakukan
Beliau dalam penanganan pasien akan melakukan tindakan bedah dan non-bedah. Berikut ini tindakan medis yang bisa dilakukan:
1. Obat-obatan
Obat-obatan antinyeri golongan OAINS biasanya yang diberikan. Khusus untuk cedera parah dan peradangan, obat kortikosteroid melalui suntikan dan diminum juga akan diberikan.

2. Operasi
Tindakan operasi untuk menangani cedera parah pada tulang, sendi atau jaringan ikat akibat cedera olahraga. Berikut ini beberapa jenis operasinya:

• Artroskopi: Memperbaiki kerusakan sendi dan jaringan di sekitarnya menggunakan peralatan yang dilengkapi kamera khusus. Teknik ini sangat minim sayatan.
• Artroplasti: Prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi sendi dan mengurangi rasa nyeri pada sendi.
• Operasi penggantian sendi: Mengganti bagian sendi yang telah mengalami kerusakan.
• Osteotomi: Memperbaiki kelainan, bentuk, dan posisi tulang
• Operasi perbaikan jaringan lunak: Memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah
• Operasi fiksasi internal: Memperbaiki jaringan tulang yang rusak dengan memasang pin, sekrup, atau pelat yang terbuat dari logam.
• Fusi atau penggabungan jaringan tulang: Mengatasi cedera leher dan tulang belakang.

3. Fisioterapi
Fisioterapi dilakukan untuk membantu proses pemulihan pasien dan mengembalikan fungsi tubuh akibat cedera. Biasanya dilakukan setelah pasien pulih dari operasi.